Apa kekurangan dan kelebihan bahan baku PBT

Polybutylene terephthalate (PBT) adalah bahan yang banyak digunakan dalam bidang plastik rekayasa, disukai karena sifat fisik dan fleksibilitasnya yang sangat baik. Kekuatan dan kekerasan PBT yang tinggi membuatnya bekerja dengan baik saat terkena tekanan mekanis, dan kekuatan tariknya biasanya melebihi 60MPa, sehingga cocok untuk aplikasi dengan beban besar. Selain itu, ketahanan aus PBT dan koefisien gesekan yang rendah menjadikannya pilihan ideal untuk bidang seperti suku cadang dan bantalan transmisi mekanis, serta dapat secara efektif menahan gesekan dan keausan.

Dalam isolasi listrik, PBT menunjukkan konduktivitas dan konstanta dielektrik yang sangat rendah, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan komponen elektronik dan listrik. Tegangan tembusnya yang tinggi memastikan kinerja yang stabil di bawah lingkungan bertegangan tinggi, sehingga cocok untuk digunakan di berbagai peralatan listrik, dan secara efektif dapat mencegah korsleting dan kegagalan listrik.

Selain itu, PBT memiliki stabilitas kimia yang sangat baik dan dapat menahan korosi dari berbagai bahan kimia dan pelarut. Ketahanannya terhadap asam, alkali dan minyak membuatnya banyak digunakan dalam industri seperti mobil, bahan kimia dan pengolahan makanan. Ketahanan material terhadap air panas juga memungkinkannya mempertahankan kinerja yang stabil dalam kondisi suhu tinggi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan yang keras.

Stabilitas termal PBT juga patut diperhatikan. Titik lelehnya sekitar 220℃. Ia dapat mempertahankan sifat mekanik yang baik pada suhu tinggi dan bekerja pada 140℃ untuk waktu yang lama tanpa dekomposisi atau deformasi termal. Selain itu, PBT memiliki kemampuan proses yang baik, viskositas leleh yang rendah, dan fluiditas yang sangat baik, serta cocok untuk membuat komponen dengan bentuk kompleks melalui berbagai proses pencetakan seperti pencetakan injeksi dan ekstrusi. Pra-pengeringan diperlukan sebelum dicetak, tetapi setelah kadar air turun menjadi 0,02%, dapat diproses dengan lancar untuk menghindari terbentuknya lubang dan gelembung penyusutan.

Dalam hal stabilitas dimensi, PBT dapat menjaga stabilitas yang baik pada kondisi suhu dan kelembapan yang berbeda, sehingga cocok untuk pembuatan suku cadang berpresisi tinggi. Karakteristiknya yang dapat dimodifikasi juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penerapannya. Dengan menambahkan serat kaca, bahan pengisi anorganik, dan penghambat api, sifat mekanik, ketahanan panas, dan penghambat api dapat ditingkatkan secara signifikan.

Namun penerapan PBT juga menghadapi beberapa tantangan. Sifat mudah terbakarnya dapat melepaskan zat beracun pada kondisi suhu tinggi. Oleh karena itu, di bidang tertentu tertentu, seperti industri elektronik dan kelistrikan, tindakan penghambatan api perlu diambil untuk menjamin keselamatan. Selain itu, PBT rentan terhadap hidrolisis di lingkungan bersuhu tinggi, yang mengakibatkan peningkatan resistensi volume dan kehilangan dielektrik, sehingga membatasi penerapan jangka panjangnya di lingkungan lembab.

PBT memiliki kekuatan impak takik yang relatif rendah dan rentan pecah saat terkena benturan. Oleh karena itu, dalam situasi di mana material tersebut perlu menahan beban benturan, mungkin perlu untuk meningkatkan ketangguhan benturannya melalui tindakan modifikasi. Pada saat yang sama, PBT memiliki tingkat penyusutan cetakan yang besar, yang dapat menyebabkan lengkungan dan deformasi selama proses pencetakan. Menambahkan pengubah seperti serat kaca dapat mengurangi masalah ini sampai batas tertentu dan meningkatkan stabilitas dimensi.