Apa yang harus Anda perhatikan saat menyimpan THF

Tetrahidrofuran (THF) adalah pelarut organik yang banyak digunakan dalam industri kimia, dan penyimpanannya merupakan kunci untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya.

Wadah penyimpanan:
THF harus disimpan dalam wadah tertutup agar tidak mudah menguap dan bereaksi dengan oksigen di udara membentuk peroksida. Wadah penyimpanan yang umum meliputi botol kaca, wadah baja tahan karat, dan wadah polimer khusus. Pastikan wadah penyimpanan memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang cukup untuk mencegah kebocoran THF dan pecahnya wadah.

Suhu penyimpanan:
Suhu penyimpanan THF harus dikontrol dalam kisaran yang sesuai. Secara umum, THF aman disimpan pada suhu ruangan (20-25°C). Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penguapan THF dan peningkatan tekanan, sehingga meningkatkan risiko kebocoran dan ledakan. Oleh karena itu, saat menyimpan THF, hindari memaparkannya pada lingkungan bersuhu tinggi, seperti tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat peralatan pemanas.

Hindari kontak dengan oksidan dan zat asam:
THF harus dijauhkan dari oksidan dan zat asam untuk mencegah reaksi kimia berbahaya. Kontak antara THF dan oksidan (seperti hidrogen peroksida, kalium permanganat, dll.) dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Selain itu, THF juga harus menghindari kontak dengan zat asam (seperti asam sulfat pekat, asam klorida pekat, dll.) untuk menghindari reaksi kimia yang hebat.

Mencegah cahaya:
THF harus disimpan di lingkungan kedap cahaya agar tidak terpengaruh oleh cahaya. Paparan cahaya dalam jangka panjang dapat memicu reaksi penguraian THF, yang mengakibatkan produksi zat berbahaya. Oleh karena itu, saat menyimpan THF, sebaiknya dipilih wadah penyimpanan yang gelap dan ditempatkan di tempat penyimpanan yang gelap.

Hindari penyimpanan campuran:
THF harus disimpan terpisah dari bahan lain untuk menghindari kontak dengan bahan yang tidak kompatibel. Kontak dengan zat tertentu (seperti oksidan, asam kuat, besi klorida, dll.) dapat memicu reaksi kimia berbahaya, yang menyebabkan kebakaran, ledakan, atau pelepasan gas beracun. Oleh karena itu, dalam penyimpanan THF sebaiknya disimpan terpisah dari bahan kimia lain dan dikelola di tempat berbeda sesuai klasifikasinya.

Pelabelan dan klasifikasi:
Wadah penyimpanan THF harus mengidentifikasi isinya dengan jelas dan diklasifikasikan serta disimpan sesuai dengan peraturan terkait. Nama kimia THF, identifikasi bahaya dan tip keselamatan terkait harus ditandai pada wadah penyimpanan. Selain itu, THF dapat diklasifikasikan sebagai cairan yang mudah terbakar atau bahan berbahaya menurut peraturan setempat, sehingga harus diklasifikasikan dan disimpan sesuai dengan peraturan terkait.

Inspeksi dan pemeliharaan rutin:
Periksa integritas dan penyegelan wadah penyimpanan secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Jika ditemukan kelainan seperti kebocoran, perubahan warna, bau, dan lain-lain, harus segera diambil tindakan untuk memperbaiki atau mengganti wadah penyimpanan.